Kamis, 14 Juni 2012

Women with 25th

Sebenernya udah dari lama pengen nulis ini. Agak-agak terlupakan,,tapi akhirnya pengen nulis lagi setelah baca ini.
Dikutip dari web tersebut:
“Indonesian girls are like Christmas trees. Hot commodities before the 25th, but on ‘Clearance Sale’ immediately after,” said Amira, 23, an architect. 

Well,,bagaimana pun, itu lah kenyataan yang melanda wanita-wanita di Indonesia.  Ketika umur kami sudah lebih dari 20 tahun, maka siap-siap lah dengan pertanyaan: "Pacarnya siapa?" , "Kapan neh nyusul?", dll. Saya adalah orang yang termasuk telat dalam urusan seperti itu. Ketika adik tingkat saya yang baru masuk kuliah sudah berpikiran ke arah sana, saya ketika umur segitu masih merasa takut! Ya, takut. Gimana gak takut coba, ngebayangin harus tinggal satu rumah dengan orang lain?? :D


Tapi sekarang udah lebih normal kok! wkwkwk,,walaupun masih belum siap secara mental dan materi. Kayaknya seru seh, lihat orang lain nikah muda,,kayak pacaran aja gitu..tapi, saya pengennya totalitas kalau udah nikah. Yup, ngebesarin anak dibantuin ayahnya dan mertua/ibu sendirian, gak pake baby sitter-baby sitteran segala! So, kalo mental sayanya masih kaya anak kecil, gimana mau ngedidik anak, ya gak?? -___-"

Back to the topic, bukannya saya gak mau nikah sih,,lagi pula mana ada orang yang gak mau nikah??! Itu alami kok, setiap orang pasti ingin bersama dengan orang yang disayangi, hanya saja, mungkin waktunya memang belum tepat. Atau ada hal-hal lain yang jadi pertimbangan, sehingga orang tersebut tidak cepat-cepat menikah.

Di sini lah, wanita sering terpojok oleh asumsi publik yang kalau tidak menikah sampai umur 25 tahun, maka dia adalah perawan tua lah, gak disukai laki-laki lah, dsb. Miris memang... :(
Walau umurku belum 25, tapi pertanyaan-pertanyaan seputar menikah sudah sering hinggap. Biasanya yang kulakukan adalah ---> :) dan minta do'anya aja..
Beruntunglah aku, karena kakakku belum menikah, jadi keluarga tidak terlalu cerewet. Bagi wanita sebagai anak pertama di keluarganya, saya mengerti gimana perasaan kalian! :'(

Saya kadang selalu bingung dengan ke-kepo-an masyarakat kita. Kalau memangnya tuh cewek gak mau nikah sekarang, so what?? Bukan kamu juga kan yang ngebiayain??
So, ngapain repot-repot ngurusin orang lain?
Bagi saya, menikah adalah hal yang tidak semudah itu! Ya, proses pernikahannya memang mudah (walaupun tidak murah), tapi yang terpenting adalah perjalanan setelah pernikahan tersebut. Jadi buat apa nikah buru-buru kalau memang gak siap? Daripada nantinya malah cerai,,kan malah gak baik!
Jadi, mending nunggu waktu yang tepat untuk menikah dengan orang yang tepat. ;)
Nah,,sambil nunggu orang yang entah siapa tepat, kan bisa sambil nyiapin mental dan materi. hahaha :-*

Read More......

Jumat, 08 Juni 2012

Mengalah dan Dipersalahkan

Aku tahu apa kelemahanmu. Hal-hal yang membuatmu merengek-rengek kaya anak kecil.
Hal yang tidak bisa menjauhkanmu dariku. Seharusnya aku tahu itu dari dulu! Seharusnya aku tidak perlu cemas.

Aku yang selalu cemas. Itu yang membuatku selalu mengalah di hadapanmu.
Asal kamu tahu, bagiku meminta maaf bukan perkara yang mudah. Tidak sepertimu yang dengan mudah mengucapkannya. Bagiku, ini harga diri! Jadi, hatiku selalu tak rela kalo aku meminta maaf untuk kesalahan yang tidak aku lakukan! Asal kamu tahu, selama ini aku melakukannya hanya untuk membuatmu tenang dan bisa berbaikan lagi.

Sulit rasanya menghadapimu yang kekanak-kanakan! Ya, mungkin orang lain akan menganggapmu dewasa, bahkan mungkin keluargamu sendiri akan berpikir seperti itu. Tapi aku tetap melihatmu seperti anak kecil.
Mungkin selama ini aku salah,,kamu tak pernah memakai topeng di depanku, tapi di depan mereka! Topeng kedewasaanmu itu! Haha

Rasanya aneh menghadapi keegoisanmu. Ketidakinginan dipersalahkan. Pelemparan kesalahan pada orang lain, yang kebetulan, hanya aku yang mau menerimanya.
Tidak, tapi mulai sekarang dan seterusnya tidak! Aku akan mengajarkanmu menjadi orang dewasa yang mau menerima kesalahannya sendiri. Mulai sekarang, aku tidak akan meminta maaf untuk kesalahan yang tidak aku lakukan!

Belajarlah...tak semua orang bisa menerimamu sepertiku. Suatu saat, akan tiba masa di mana sikapmu itu berbenturan dengan orang lain yang bukan aku. Saat itulah kamu akan mengerti.
Mulai sekarang, aku tak akan memanjakanmu lagi..
Hadapilah,,dewasalah!

Read More......

Selasa, 05 Juni 2012

Nightmare

Semalam, ada kejadian aneh yang kualami.
Pertama, sebelum terlelap tidur (diantara sadar dan akan tertidur), aku seperti mendengar Ayahku memanggil "teh.." panggilannya untukku dengan logat khasnya. Kemudian aku terbangun sambil menjawab "Apa?". Dan beberapa saat kemudian, baru sadar kalau aku lagi di kosan. -____-"
Lalu, kulanjutkan lagi tidur, trus tiba-tiba kaya ada orang yang berbisik gak jelas gitu. Akhirnya, karena sudah ngantuk berat, maka tertidurlah diriku..
Kejadian di atas mungkin biasa aja kali ya,,mungkin aku hanya lagi kangen rumah..
Tapi biasanya kalau kangen rumah, yang dikangenin itu mamaku..

Cerita selanjutnya, agak-agak membuat merinding..
Sesudah terlelap gitu aku merasakan ada yang menghimpitku dari atas. Kaya ketindihan yang pernah aku alami dulu. Tapi yang ini kejadiaannya antara sadar dan gak sadar. Jadi gatau mimpi atau beneran. Sampai rasanya sesak dan berat. Aku ga tau apa yang menghimpitku itu, tapi rasanya agak-agak panas. Not really sure seh, soalnya ga 100% sadar kaya waktu itu.
Hal yang selanjutnya aku lakukan adalah...baca do'a! Aku baca surat Al-Falaq dan An-Nas. Kenapa? Gatau juga seh, antara panik..dan yang keinget pertama kali ya itu! Bukannya ayat kursi y??! Atuda panik,,boro-boro bisa mikir! ("-___-)
Akhirnya aku benar-benar tersadar. Tapi berhubung emang ngantuk berat, ya tidur lagi.. Mungkin, itu cuma mimpi..haha
Dan sekarang terbangun lagi gara-gara inget skripsi yang belum kelar dan harus dikumpul hari ini buat ngajuin seminar! *tepok jidat*
Baiklah,,sekarang mau lanjut nulis skripsi lagi. :)

Read More......