Sabtu, 29 Oktober 2016

Rencana Besar Klan Bintang dalam Novel Matahari

Judul         : Matahari
Pengarang : Tere Liye
Penerbit     : Gramedia Pustaka Utama
Tebal         : 390 Halaman

Sebagai orang yang sudah membaca novel Bumi dan Bulan, saya tentunya sangat menantikan kelanjutan kisah petualangan Raib, Seli, dan Ali dengan kekuatan ajaib mereka. Nah, novel Matahari ini menceritakan tentang Raib, Seli, dan Ali yang kembali bersekolah setelah pulang dari petualangan Klan Matahari yang hampir merenggut nyawa mereka. Namun, Ali sepertinya tidak kapok dan malah bersemangat untuk pergi bertualang ke Klan Bintang. Alhasil, Raib selalu dihasut untuk membuka gerbang ke Klan Bintang dengan memakai buku kehidupan. Tapi tentu saja selalu ditolak Raib, karena dia telah berjanji pada Av untuk tidak membuka gerbang ke mana pun dengan buku kehidupan.

Namun, Ali ternyata berhasil menemukan jalan lain ke Klan Bintang. Keberadaan Klan Bintang ternyata tidak seperti yang diperkirakan orang-orang selama ini, sungguh di luar dugaan. Kejutan pun datang lagi dari Ali, dia ternyata bisa “menghidupkan” ILY kembali yang dalam novel sebelumnya telah mati. ILY kemudian menemani petualangan mereka ke Klan Bintang.

Seperti telah diduga, Klan Bintang ternyata memiliki teknologi yang super canggih, melebihi klan yang lain. Namun, di Klan Bintang, pemilik kekuatan seperti Raib dan Seli tidak diterima dengan ramah. Di sinilah awal terjadi konflik. Bagaimana nasib Raib, Seli, dan Ali? Sementara itu, buku kehidupan juga dirampas oleh Klan Bintang. Buruk? Masih ada yang lebih buruk lagi, ada sesuatu yang diam-diam sedang mengancam keberadaan Klan Bumi, Bulan, dan Matahari. Rencana besar Klan Bintang. Apa itu? Jawabannya ada di akhir cerita.

Seperti novel pendahulunya, Matahari dipenuhi petualangan dan pertarungan yang menegangkan. Bahkan di sini, Raib, Seli, dan Ali dituntut mengeluarkan kemampuan mereka sampai batas maksimal. Benar-benar bertarung habis-habisan, tanpa bantuan Av atau Miss Selena.

Hanya ada sedikit hal yang mengganggu di awal cerita, tentang gempa yang sering diulang-ulang. Saya tahu mungkin itu untuk menegaskan, tapi rasanya terlalu berlebihan. Namun, di luar itu, ceritanya mengalir dengan lancar. Seperti biasa, Tere Liye menyajikan petualangan fantasi yang seru. Sebagai penulis, Tere Liye merupakan salah satu penulis yang bisa multi genre. Novel Tere Liye lainnya seperti Negeri Para Bedebah, adalah salah satu novel favorit saya.

Jadi, buat kamu yang suka cerita petualangan atau fantasi seperti Harry Potter, harus banget baca novel ini. Jarang-jarang kan ada novel fantasi yang ditulis orang Indonesia. Cerita fantasi dengan latar belakang Indonesia, membuat novel ini menjadi terasa lebih dekat dan nyata. Oh ya, walaupun tokoh utamanya berlatar belakang siswa SMA, novel ini tetap aman dibaca oleh siswa SMP atau pun SD, karena mengusung tema persahabatan. Siap bertualang ke Klan Bintang?

"Hidup ini adalah petualangan, Ali. Semua orang memiliki petualangannya masing-masing, maka jadilah seorang petualang yang melakukan hal terbaik." -Ayah Ali-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar